Memang bukan puisi

Sungguh menyesakkan dada memang

Suatu masalah yang datang tiba-tiba

Tak pernah ku duga memang

Yang mustahil pun bisa jadi nyata

Bukan kehendakku memang

Tapi kehendak Allah

Apa yang tidak ku ketahui

Tapi Allah tahu akan itu

Memang sakit rasanya

Meski terlihat tegar memang

Tapi siapa yang tahu aku rapuh ??

Tidak ada yang tahu memang

Tapi aku dan Tuhan yang tahu

Dan kami menyembunyikannya memang

Aku juga manusia

Punya perasaan yang sama

Aku juga wanita biasa

Yang hatinya peka mungkin

Yang sama seperti wanita lain

Yang menangis dikala sedih dan susah

Bukannya ingin terlihat sok kuat

Bukannya ingin terlihat sok tegar

Tapi hanya tak ingin banyak orang yang tahu akan hal ini

Biar kusimpan sendiri luka ini

Biar kusimpan sendiri duka ini

Tidak bermaksud menyakiti memang

Hanya ingin kubuat bangga memang

Sia-sia ternyata hasilnya

Bukan ini yang kumau, tapi  itu

Hatiku sedang galau memang

Aku juga merasa kesepian memang

Semua rasa, perasaan dan merasakan

Semua campur jadi satu

Tidak mencari mana yang benar dan mana yang salah memang

Rasanya terasa sangat sakit memang

Aku memang tersenyum

Tersenyum dalam luka dan duka

Bukan coretan tapi tulisan

Bukan goresan tapi ukiran

Sangat tidak jelas memang

Tapi ini yang kupunya

Tapi ini yang kubisa

Biarlah…apapun yang terjadi

Biar aku yang tahu

Biar aku yang menanggungnya

                                                          Karawang, 13 Oktober 2010