Senin, 05 Januari 2015

Rasaku

Hari ini , entah bagaimana aku harus mengungkapkannya

Aku, telah membuat luka dihati mereka

Aku, menjerumuskan diriku dalam gelap

Yang kulihat saat itu, ada cahaya terang yang bersinar

Namun kenyataannya aku tersesat dalam gelap

Bersama harapan-harapan yang ada saat itu

Kami, selalu menaruh harapan disetiap kesempatan

Namun Tuhan, belum mendengar do’a-do’a kami

Dan mereka mulai lelah berharap tanpa ada cahaya terang sedikitpun

Putus asa, bahkan menyalahkan-Nya

Sedang aku , harus berjuang sendiri demi harapan yang harus menjadi nyata

Entah berapa banyak lagi do’a yang harus kupanjatkan

Bahkan aku mulai berpikir segalanya menjadi percuma

Sedang aku kehilangan sebagian dari mereka

Apakah ini bagian dari rencana-Nya?

Sungguh, aku takut akan kekuasaan-Nya

Namun hati kecil ini sudah dirasuki setan yang terkutuk

Mereka berkata bahwa Engkau sama sekali tak pernah mendengar do’aku

Bahkan aku ini tak patut untuk diampuni

Bahkan nalarku terus berpikir mengapa ini harus terjadi ?

Bisakah takdir ini merubahku ?

Lagi-lagi aku tersadar

Siapalah aku tanpa-Nya ?

Berapa nikmat yang Dia berikan pada kami?

Untuk siapa aku hidup ?

Untuk apa aku hidup?

Siapa yang memberimu kehidupan?

Pernahkah kau membalasnya?

Berapa besar balasanmu?

Mengapa disaat aku berada dititik terendah, barulah aku mengingatNya?

Barulah aku kembali pada-Nya!

Kini, semua kuserahkan beban dipundak ini

Apapun kehendak-Nya

Aku rela, ikhlas


Siapalah aku tanpa ridho-Nya ?

0 komentar:

Posting Komentar